Selasa, 23 Agustus 2016

Karolin: Bangga Lahan Sawah Meningkat

dr. Karolin Margret Natasa, anggota Komisi IX DPR dari dapil Kalimantan Barat, menyambut bangga peningkatan luas lahan pertanian di Kalimantan Barat dari 20.000 hektar menjadi 34.000 hektar.
 
“Saya rasa keseriusan pemerintah provinsi Kalbar dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan harus di apresiasi dan dukungan penuh,” ujar Karolin.
 
 
Hal itu disampaikan Karolin Margret Natasa terkait dengan tekad Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan. Hanya saja konsep ketahanan pangan jangan diartikan sempit, karena dapat dilakukan dengan membeli dari luar negeri. Ketahanan pangan yang diinginkan yakni kedaulatan dan kemandirian pangan sehingga tidak tergantung dari negara lain.
 
“Masalah pangan jangan sampai tergantung dengan impor, negara wajib menyediakan pangan untuk rakyatnya, karena kalau terjadi perang bagaimana memenuhi logistik tentara dan masyarakat yang diungsikan,” ujar Cornelis ketika membuka gelar pangan nasional ke II di rumah Radakng Pontianak, Sabtu (6/8).
 
Oleh karena itulah, Karolin mengajak masyarakat mendukung tekad Gubernur Cornelis serta yang program pemerintahan Joko Widodo untuk meningkatkan produksi pangan di daerahnya masing-masing, sehingga tidak perlu mendatangkan beras dari luar untuk memenuhi kebutuhan daerah
 

Karolin Tanam Padi Perdana



Anggota DPR RI, Karolin Margret Natasa, tampak sumringah. Kedua tangannya menggenggam bibit padi yang siap ditanamkan dalam dalam rangka implementasi program cetak sawah di Desa Sompak, Kecamatan Sompak, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
Dengan bertelanjang padi, Karolin bersama-sama Gubernur Kalimantan Barat  Cornelis, Pangdam XII Tanjungpura Pontianak Mayor Jenderal TNI Agung Risdhianto,  Bupati Landak  Adrianus Asia Sidot, Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Muhrizal Sarwani, DPRD Provinsi Kalimantan Barat, DPRD Kabupaten Landak dan instansi terkait Kabupaten Landak, terbenam dalam lumpur sawah dan menjadikan tontonan tersendiri bagi masyarakat yang hadir menyaksikan acara tersebut.
“Program cetak sawah ini merupakan wujud nyata dari Nawa Cita Presiden RI Joko Widodo yakni kemandirian ekonomi, salah satunya di sektor pangan untuk mewujudkan ketahanan pangan di seluruh Indonesia demi kesejahteraan rakyat,” ujar Karolin seusai acara yang langsung diserbu masyarakat untuk dapat bersalaman dengannya.

Ini Yang Dikatakan Karolin Saat Hadiri Panen Raya Padi di Landak

Anggota DPR RI dr. Karolin Margret Natasa meminta pengembangan lahan pertanian lebih komprehensif, jangan hanya menanam padi, namun tanam juga jagung, sayur-sayuran dan buah-buahan untuk menambah gizi keluarga.
Ia juga mengatakan saat ini pemerintahan Joko Widodo sudah menyiapkan asuransi untuk gagal panen, pemerintah juga sudah berkomitmen membantu petani dalam hal infrastruktur jalan dan jembatan, demikian juga dengan penguatan desa melalui anggaran dana desa.
Hal ini diungkapnya saat menghadiri panen raya padi yang ditanam dengan metode Hazton di dusun Silung Desa Sepahat Kecamatan Menjalin, Landak, Kalbar (Rabu 16/3).
Tahun 2016 Kabupaten Landak mendapatkan program 4000 ha pencetakan sawah,  2015 bantuan dari Gubernur Kalbar dan Presiden RI, mencapai 69 miliar. Selain bantuan tersebut, 57 miliar untuk upsus padi jagung dan kedelai.(*)