dr. Karolin Margret Natasa,
anggota Komisi IX DPR dari dapil Kalimantan Barat, menyambut bangga
peningkatan luas lahan pertanian di Kalimantan Barat dari 20.000 hektar
menjadi 34.000 hektar.
“Saya rasa keseriusan pemerintah
provinsi Kalbar dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan harus di
apresiasi dan dukungan penuh,” ujar Karolin.
Hal itu disampaikan Karolin Margret Natasa
terkait dengan tekad Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH dalam mewujudkan
ketahanan dan kemandirian pangan. Hanya saja konsep ketahanan pangan
jangan diartikan sempit, karena dapat dilakukan dengan membeli dari luar
negeri. Ketahanan pangan yang diinginkan yakni kedaulatan dan
kemandirian pangan sehingga tidak tergantung dari negara lain.
“Masalah pangan jangan sampai
tergantung dengan impor, negara wajib menyediakan pangan untuk
rakyatnya, karena kalau terjadi perang bagaimana memenuhi logistik
tentara dan masyarakat yang diungsikan,” ujar Cornelis ketika membuka
gelar pangan nasional ke II di rumah Radakng Pontianak, Sabtu (6/8).
Oleh karena itulah, Karolin mengajak
masyarakat mendukung tekad Gubernur Cornelis serta yang program
pemerintahan Joko Widodo untuk meningkatkan produksi pangan di daerahnya
masing-masing, sehingga tidak perlu mendatangkan beras dari luar untuk
memenuhi kebutuhan daerah



